 |
Peserta KKN Tematik Miangas 87 |
Kisah ini dimulai saat 75 orang terpilih untuk memulai petualangan baru di ujung utara Indonesia. Kami terdiri dari latar belakang disiplin ilmu, organisasi, dan universitas yang berbeda. Dari perbedaan itulah yang mungkin membuat kelompok kecil ini solid, kuat, dan saling melengkapi. KKN Tematik Miangas yang dibuat UPT KKN Unhas untuk saling mengenal dan berbagi hingga terasa menjadi saudara sendiri.
 |
Peta Pulau Miangas |
Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam kecamatan Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 kmĀ². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. (wiki)
 |
Suasana rapat pertama (20/06/14) |
Kami dipertumukan semua saat tiga hari sebelum
keberangkatan. Beberapa dari kami mungkin sudah saling mengenal atau sedang
saling mengenal.
 |
Kandidat Koordinator Pulau (Korpul) (20/06/14) |
Mereka adalah 5 orang yang paling percaya diri untuk menjadi seseorang yang akan memimpin kami kedepannya. Mereka adalah Bhakti Jayadi (Kehutanan), Muh. Ikhsan Idrus (Fikp), Muammar (Pertanian), Agli Hariyanto (Teknik). dan Muh. Ilham (FISIP).
 |
Agli Hariyanto |
Akhirnya setelah melewati persaingan pemilihan Korpul yang begitu ketat, Agli lah yang terpilih yang akan memimpin kami.
 |
Suasana pembekalan di GPI oleh KKN Miangas 85 (21/06/14) |
 |
Saling tatap menatap menjadi hal yang wajar saat itu (21/06/14) |
 |
Marjen TNI Bachtiar |
Kami dilepas oleh Marjen TNI Bachtiar Panglima TNI Kodam VII di Gedung Baruga A.P. Pettarani Unhas.
 |
Laki banget kelihtanya (23/06/14) |
 |
Pergi berburu makanan disalah satu tempat yang kita singgahi (26/06/14) |
 |
Walaupun di tangga kapal kami tetap saja narsis (26/06/14) |
Kami menempuh 4 hari perjalanan laut dari Makassar sampai Bitung. Hal tersebut membuat kami bosan berada terus di atas kapal. Untungnya kapal ini singgah dibeberapa pelabuhan dan dermaga yang dilewati. Setiap kali kapal menurunkan jangkarnya, setiap itu pula kami turun untuk istirahat dan menikmati indahnya daratan setelah beberapa jam hingga sehari kami terombang - ambing di atas lautan. Tapi bagi saya dan beberapa yang lain, lautan telah membuat saya merasa betah di atas kapal. Mungkin suatu saat bisa saja saya menjadi ABK (bukan Anak Buah Kajol) kapal dan pergi berlayar selama berhari - hari.
 |
Akhirnya kami tim dokumentasi bisa juga narsis (27/06/14) |
Setelah sekitar 4 hari terombang - ambing di atas lautan, akhirnya kita sampai juga di Kota Bitung. Kami pun langsung menurunkan barang - barang kami yang begitu banyak ke pelabuahan dan langsung menuju Asrama Dodik Secata-B. Rasa lelah pun bercampur dengan rasa senang karena akhirnya kami sampai juga di daratan.
 |
Apel dipagi hari sebelum pembekalan (28/06/14) |
 |
Materi dibawakan oleh Letnan Kolonel Inf Iwan Suryono (27/06/14) |
 |
Prasmanan ala Secata-B (28/06/14)
 |
Keadaan barak cowok (02/07/14) |
|
 |
Suasana ruang makan (28/06/14) |
 |
Nas dan Virgin yang lagi asik berbelanja (30/06/14) |
 |
Semangat teman - teman perjuangan kita masih panjang (30/06/14) |
 |
Ibu - ibu KKN Tematik Miangas 87 yang asik ngegosip (28/06/14) |
 |
Sampai bertemu di Pulau Miangas (02/07/14)
Kami disambut di Asrama Dodik dengan begitu ramah oleh para penghuninya. Sebelumnya saya sempat berprasangka buruk tetentang tempat ini, awalnya saya berfikir kami disni akan betul - betul dilatih disiplin seperti bangun pagi sekali, olahraga pagi, makan dengan waktu yang ditentukan, hingga tidur yang tidak boleh larut. Tapi semua itu salah, semua hal tadi tidak berlaku kepada kami di sana. Begitu banyak cerita yang muncul di sini, dari mandi bersama, sebelum makan kami harus lengkap semua, hingga penjaga piket yang agak berlebihan ketika nonton bola. Selama 6 hari di sana kami 75 orang makin akrab dan makin kompak.
|
 |
KM Berkat Taloda (03/07/14) |
 |
Pemandangan dipagi hari di atas kapal (03/07/14) |
 |
(03/07/14) |
 |
(03/07/14) |
 |
(04/07/14) |
 |
(04/07/14) |
 |
(04/07/14) |
Begitu banyak cerita di KM Berkat Taloda yang lahir, dari cerita hewan yang ikut dan bercapur dengan penumpang hingga ombak yang kurang bersahabat. Memang kapal ini tidak terlalu bagus, tapi menurutku kapal ini lah yang terbaik dari pada kapal sebelumnya. Bayangkan saja kami 76 orang seperti menginvasi kapal itu, mungkin jumlah kami yang lebih banyak dari penumpang yang lain. Kita bisa masuk kamar mandi ABK, tidur di musollah kapal, hingga makan di dapur bersama ABK yang lain. Keakraban kami pun dengan ABK begitu baik.
 |
(06/07/14) |
 |
(06/07/14) |
 |
(06/07/14) |
 |
Terimakasih Berkat Taloda (06/07/14) |
Ditunggu Part 2-nya, Opa :D
BalasHapus